Sabtu, 07 Mei 2011

Belajar Perkutut

             Pada awalnya, Perkutut hanya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat suku jawa.Namun, saat ini, selain menjadi kegemaran suku lain di Indonesia, ketenaranya pun sampai ke Singapura,Malaysia dan Thailand.
           Saat ini perkutut tidak hanya sebagai hobi semata namun dapat dijadikan Bisnis yang cukup menjanjikan.Dengan adanya unsur bisnis inilah, maka para investor-investor mulai meramaikan komunitas perkutut di Indonesia. Dengan masuknya para pengusaha-pengusaha baik yang lama (pemain lama ) maupun pengusaha yang baru (pemain baru) maka yang diuntungkan diantaranya adalah Peternak-Peternak  besar yang sudah mapan dan terkenal farmnya dan pastinya punya basic ternakan sendiri. Yang nanti dari sanalah  para pengusaha baru memulai usahanya dengan membeli perkutut-perkutut awalnya Pertama yang bisa untuk dimainkan di lomba-lomba baik lokal,regional sampai tingkat Nasional, tujuanya adalah memperkenalkan Farmnya kepada seluruh pencinta perkutut yang nantinya setelah dianggap sudah tidak mampu lagi untuk berlomba maka akan dimasukan ke kandang ternak di farmnya . Ini biasanya pengusaha yang secara finansial Kuat dan Siap. coba kita hitung-hitung katakanlah dia membeli perkutut dengan harga Rp.30 juta, dalam setiap lomba Nasional dia hadir kita ambil rata-rata biaya yang keluar untuk transport, penginapan dan lain-lain habis Rp. 5 juta, katakanlah dalam 1 Tahun ada 15 LPI (Lomba Perkutut Indonesia). maka Rp.5 juta X 15 LPI = Rp.75juta. Itu belum biaya-biaya lain yang cukup lumayan. maka bisa dibayangkan .....
        Dalam hobi yang satu ini kita di tuntut untuk selalu belajar-belajar dan belajar, tanpa pembelajaran, yah akan lambat dan bisa jadi mundur dari komunitas ini yang dianggap mereka "Perkutut = Susah" . Tapi banyak juga yang sukses di bidang ini kita bisa liat Terminal bf, grand bf, Palem.bf,, Makita.bf dan banyak lagi justru mereka menilai " Investasi yang Paling aman adalah Investasi di Perkutut:." ada betulnya kalau kita melihat dari harga-harga bokingan yang meraka keluarkan.Mereka punya beberapa prinsip hidup atau ada pepatah Cina "Bu yao pa, bu hao hui." artinya : "Jangan pernah takut, Jangan Pernah Menyesal". Maknanya, apa yang akan terjadi, tidak perlu takut. Dan apa yang telah terjadi, tidak perlu menyesal. untuk melengkapi ada pepatah Cina lainnya, "Fan shi gan ji." yang artinya " Apa pun yang terjadi patut di syukuri". Kenapa? karena pastilah ada pembelajaran disana. Maka ada istilah dalam " diperkutut enggak ada yang pintar". Baik itu pemain lama maupun pemain baru , karena terus dan terus belajar. mungkin anda bertanya kenapa kok pake pepatah Cina? Saya melihat kenyataanya mereka-merekalah yang perlu kita ambil ilmunya. dan ini sebenarnya sudah diprediksi oleh Nabi kita " Tuntutlah Ilmu Walaupun Kenegeri Cina". dan kenyataanya memang begitu...
        Oleh karenanya hanya orang - orang yang punya prinsip yang kuat untuk mampu bertahan di hobi yang terkenal hobi mahal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar